Penyebab Ekspor APD Menurun

Ekspor merupakan salah satu cara untuk melakukan perdagangan secara internasional. Ekspor dinilai menjadi sesuatu hal yang penting dikarenakan banyak hal. Pada masa pandemic, banyak Negara-negara yang memerlukan banyak perlengkapan untuk melakukan pencegahan yang efektif dalam menekan angka kenaikan virus covid 19 yang menjadi wabah bagi seluruh Negara. Oleh karena itu, Negara-negara yang dapat memproduksi APD dan masker menjadi sumber utama bagi Negara-negara yang belum mampu untuk memproduksi APD dan masker secara massal. Indonesia sendiri menjadi salah satu Negara yang melakukan ekspor APD dan masker kepada sejumlah Negara yang memberlukan bantuan dalam hal tersebut. Peningkatan permintaan dari Negara-negara lain menjadi salah satu langkah Indonesia dalam menjaga kestabilan ekonomi yang menurun akibat pandemic.

Tetapi, pada masa ini permintaan dari pembuatan APD dan masker kian menurun yang disebabkan banyak Negara yang mulai dapat menstabilkan keadaan di negaranya. Kemudian, seperti yang dikutip dari Bisnis.com, bahwa banyak negara yang menerapkan hambatan tarif maupun nontarif untuk APD serta sejumlah negara menerapkan bea masuk yang tinggi. Hal tersebut yang menjadi penghambat sehingga menyebabkan penurunan permintaan ekspor khususnya bagi APD.

Jepang sebagai Negara utama dan terbesar dalam mengimport APD dengan nilai yang besar. Kemudian Negara seperti Selandia Baru, India dan Korea Selatan menjadi importir terbesar untuk masker kain buatan Indonesia.