Ekspor Masker dan Alat Kesehatan

Tahu nggak sih, bahwa masker dan alat kesehatan pencegah covid telah sukses dilakukan oleh Indonesia sebagai bentuk Negara dapat melakukan produksi tersebut guna menekan angka penyebaran covid 19 ? hal ini telah dilakukan oleh Indonesia pada tahun 2020 lalu, tentu dengan nilai yang tidak sedikit. Dengan total nilai USD 209,4 juta atau sekitar Rp. 2,97 triliun. Hal ini dilihat sebagai kemampuan Negara dalah memproduksi masker dan alat kesehatan di masa awal pandemic. Tentu masker yang di ekspor merupakan masker yang terdiri dari bahan spunbond atau non woven yang sesuai dengan standar yang di tetapkan oleh WHO dalam pembuatan masker.

Seperti yang dikutip dari halaman Merdeka.com, Jumlah itu berasal dari USD 73,3 juta ekspor masker bedah, USD 62,2 juta masker kain, USD 36,9 juta meltblown non-woven dari filamen buatan, USD 23,8 juta meltblown selain filamen buatan, USD 11,7 juta gaun bedah, dan USD 1,5 juta pakaian pelindung medis (coverall). Dengan penjabaran barang yang di ekspor oleh Indonesia, dapat disimpilkan bahwa Indonesia mampu untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri sehingga, dapat melakukan ekspor dari alat-alat kesehatan di masa pandemic awal. Dengan demikian pula, pemulihan ekonomi dapat terjadi. Karena bahan spunbond atau non woven merupakan barang yang penting digunakan pada masa ini, spunbond atau non woven dinilai lebih aman dalam pengaplikasian nya ke dalam bentuk produk jadi.

error: Content is protected !!