Aplikasi Non Woven Spunbond Pada Otomitif

Penggunaan non woven saat ini sudah mulai dikenal oleh banyak masyarakat akibat dari larangan yang diberikan oleh pemerintah dalam penggunaan kantong plastic yang menyebabkan pencemaran lingkungan dan tanah. Melalui aturan yang baru dikeluarkan tersebut, masyarakat di dorong untuk dapat menggunakan alternative barang lain yang dapat digunakan secara terus menerus, sehingga menekan penggunaan bahan plastic yang mencemari lingkungan. Non woven sendiri merupakan bahan yang mudah digunakan dan di daur ulang kembali, sehingga bahan ini dinilai menjadi bahan yang aman untuk di aplikasikan ke dalam berbagai bentuk apapun. Dengan banyaknya kebutuhan di segala bidang, non woven menjadi suatu hal yang digunakan baik di dalam maupun di luar produk yang dibuat atau di hasilkan.

Dunia otomotif merupakan dunia yang seringkali berbicara mengenai besi dan mesin, tetapi tahukah anda bahwa non woven dapat diaplikasikan ke dalam otomotif sebagai salah satu pelapis pada bagian kendaraan mobil. Seperti yang dikutip dari Suara.com, TMMIN berhasil mendorong suplier menggunakan bahan baku non-woven material (material untuk pelapis atap bagian dalam). Dengan demikian, penggunaan bahan spunbond dapat mendukung segala bidang baik otomitif, pertanian, furniture, kebutuhan di rumah tangga, dan lain-lain. Bahan baku ini dinilai aman dan mudah untuk diaplikasikan sehingga produk yang sedang dibuat menjadi lebih aman. Oleh karena itu, industry otomotif menjadi salah satu industry yang menggunakan spunbond dikarenakan kemudahan dan kecocokan yang diberikan dari segi warna dan tekstur.

Dengan memiliki berbagai warna dan gramasi, kain spunbond kini menjadi bahan baku yang diperlukan dalam memenuhi kebutuhan industry besar.

error: Content is protected !!